Jumat, 15 Desember 2017

Evaluasi setelah Menjadi Peserta NCC di Kopma UNY oleh Siti Aisah



NCC (National Cooperative Competition) atau lomba cerdas cermat adalah sebuah ajang perlombaan perkoperasian dimana pesertanya adalah generasi muda koperasi mahasiswa.

Artikel ini adalah evaluasi dari Siti Nur Aisah (Kader Kopma 2017) untuk delegasi kopma pada ajang lomba koperasi selanjutnya.

Salah satu tujuan ajang ini adalah agar mahasiswa lebih mengenal koperasi dan bisa mengembangkan koperasi yang lebih maju di era teknologi ini.

Karena dengan adanya ajang / lomba ini diharapkan dapat memicu mahasiswa untuk memunculkan kreatifitas dan inovasi.

Perlunya penilaian pada proses diskusi


Menurut saya, sebelum dilakukan tes harus ada proses diskusi, dengan diskusi kita mengetahui kemampuan dia lewat berbicaranya, gagasanya, dll.

Dengan diadakannya dikusi pada tahap ini kita bisa menilai kader-kader yang aktif bertanya dan mau menyampaikan gagasannya atau pendapatnya. Keaktifan ini kita beri poin penilaian.

Selain diskusi perlu juga diadakan tes soal-soal yang berkaitan.

Tes tulis 


Selanjutnya, untuk persiapan kegiatan ini perlu adanya sebuah proses penyeleksian. proses ini bertujuan untuk menjaring calon-calon yang akan mewakili kopma walisongo di ajang perlombaan.

Dengan tes tertulis kita ambil berberapa peserta yang memiliki nilai yang tinggi lalu diakumulasikan dengan keaktifannya ketika diskusi.

Tes Lisan / Interview


Dalam proses penyeleksian bukan hanya terpaku pada kemampuan pengetahuannya saja, melainkan juga kemampuan tambahan yang lainnya seperti bakat dan public speaking.

Tes ini bertujuan untuk mencari bakat, kelebihan dan potensi yang dimiliki oleh peserta. Apa bila peserta bingung dengan potensi yang ada pada diri mereka, maka kita mengarahkan apa sih yang ia sukai dan kita bentuk agar dia memiliki potensi itu.

Pendampingan


Tahap selanjutnya adalah pembinaan dan pendampingan. Setelah terpilih calon-calon yang akan mewakili kopma walisongo, maka perlu adanya pendampingan dan pembinaan untuk mengarahkan ke dalam kegiatan tersebut.

Dalam proses pendampingan harus dilakukan secara matang yaitu dengan adanya diskusi materi-materi perkoperasian, akutansi perkoperasian, manajemen koperasi, dll.

Di dalam pendampingan, harus ada pemupukan mental untuk menumbuhkan rasa percaya diri.

Kemudian, latihan public speaking juga perlu untuk para calon yang akan mengikuti perlombaan. Karena public speaking yang baik maka bisa menumbuhkan keberanian untuk berbicara di depan umum.

Dengan adanya persiapan yang matang, diharapkan mampu memberikan hasil yang bak untuk kopma walisongo dan bisa memberikan contoh dan motivasi tersendiri untuk generasi muda kopma walisongo selanjutnya.

Penulis:
Siti Nur Aisah
Delegasi NCC 2017 Kopma Walisongo

Diposting oleh:
PSDA Kopma Walisongo

Disqus Comments