Kopma Universitas Negeri Yogyakarta sukses menggelar acara yang bertajuk NCC atau National Coooperative Compitition 2017. Kopma dari berbagai daerah di Indonesia turut hadir memeriahkan acara tersebut termasuk Kopma Walisongo Semarang. Acara di gelar selama 2 hari mulai dari tanggal 2 sampai 3 desember 2017.
Kopma walisongo turut berpartisipasi dengan mengirim 2 delegasi. Meski akhirnya belum mampu menembus babk final akan tetepi ada beberapa hal yang bisa di dapatkan dari kegiatan NCC 2017. Diantaranya sebagai berikut.
Pertama, materi perlombaan yang di sajikan seakan menggambarkan seberapa luas pengetahuan peserta dalam memahami perkoprasan. Tidak hanya teori, sejarah atau 7 prinsip koperasi yang di pelajari melaikan lebih dari itu. Seperti materi managemen koperasi yang harus dipahami dengan baik dan benar.
Selanjutnya, materi penghitungan SHU dalam soal-soal NCC kemarin setidaknya ada beberapa soal yang berkaitan dengan perhitungan. Selain harus bisa menyelesaikan perhitungan tersebut dengan benar peserta juga harus menyelesaikan dengan cepat dalam hitungan beberapa menit saja.
Terakhir, masalah kekinian yang berkaitan dengan perkoprasian. Kini koperasi berada di era kemajuan teknologi dan tentu permasalahan akan lebih komples seiring dengan era teknologi yang berkembang.
Kesimpulannya intensitas pembelajaran mengenai koperasi harus di tingkatkan. Bisa dengan menambah jam belajar bersama atau studi bandibg dan yang lainnya. Juga jangan lupa memperbanyak jaringan artinya kerjasama dan komunikasivharus selalu di jaga supaya kader dapat meningkatkan pengetahuan koperasi di tempat lain.
Sekian,
Waallahu a'lamu bissawab.
Baca juga Evaluasi setelah Menjadi Peserta NCC di Kopma UNY oleh Siti Aisah
